saudaraku.....
bukankan dunia ini begitu melelahkan
berkali-kali kita letih dibuatnya
bisnis, karir, ego, nafsu dan kepentingan
semuanya membakar obsesi kita sejadi-jadinya
hingga kita terengah-engah mengikutinya kehendaknya
yah.........
dan bukan itu saja
mereka membuat kita rela mengorbankan apa saja
yah apa saja
harga diri, kehormatan, keluarga dan bahkan agama kita
karena obsesi-obsesi dunia yang ganas itu
rasanya terlalu lama kita melupakan Allah
batasan halal dan haram sudah lama terhapus
dalam batas-batas pertimbangan kita
lidah ini telah lama kelu untuk menyebut nama-Nya
kedua tangan ini nyaris tidak lagi menengadah
mengadukan kefakiran diri ini pada-Nya
dan kening ini entah telah sekian lama
tak pernah tersungur larut dalam sujud dan air mata
saudaraku...
sampai kapan semua itu harus terjadi
sapai esok, bulan depan, tahun depan
duhai...
esok belum tentu hadir dalam hidup kita
mungkin esok
dunia telah berakhir bagi kita
mungkin esok
kita telah terbujur kaku di sudut rumah mewah
yang selama ini melenakan kita
mungkin esok
secara tiba-tiba semua orang menangisi kita
mungkin esok
kita telah meninggalkan semuanya
dan tiba saatnya untuk mempertanggungjawabkan semuanya
saudaraku....
pulanglah-pulanglah kepada-Nya sekarang juga
tersungkurlah dihadapannya
karena dia, Allah tuhanmu dan tuhanku
begitu bahagia dan gembira dengan pertaubatan
naskah : Ust. Muh. Ihsan Zainuddin, Lc., M.Si.